Monday 3 August 2015

Tamu Siang Itu* (Ketuhanan)

Tamumu akan datang dari Benua Selatan
ia bukan Petualang Malam atau orang asing
pintu telah tak berkunci sejak malam tadi
kau menganyam memori yang terperosok.

Apa yang ingin kauberitakan tak ada yang baru
segalanya jadi grafiti pada dinding-dinding silam
suara itu adalah artifak saksi kebenaran abadi
rahsia ini telah menjadi pohon kayu malam.

Kita merelakannya dengan hamparan kasih
dan berhenti bicara tentang malam majnun
lepa-lepamu belayar dalam samudera malam
di atol lautan kau telah melepaskan sauhu.

Sekalipun  mata angin telah berubah haluan
layarmu tetap berkembang membaca gelombang
bila malam tiba kau melihat keramaian bintang
dan letus komet berjarak di langit sukmamu.

*Dikirimkan pada Daily Express 12 August 2015
















No comments:

Post a Comment