Monday 3 August 2015

Rimba Raya Telah Sunyi* (Cemar)

Kau tak mendengar lagi suara itu pada rimba raya
seperti telinga ingin mengesan bunyi telah menjauh
suara itu terputus sangat lemah sukar dimengerti
hilang dalam kegelapan malam hening dan sepi.

Suara itu kau kenali kerana kau mengenalnya
di dalamnya terkandung kasih-sayang dan cinta
kerinduan ini saling terisi dan sangat didambakan
ketiadaanmu menyiksakan yang lain di pojokan.

Salam ukhuwah kubawamu sampai ke alam mimpi
cinta ini tak akan pernah putus pada gelombang
atau ditelan waktu gerhana dan malam panjang
rimba raya kehilangan suaramu di tanah leluhur.

Memandang purnama tergantung pada dahanmu
firasat memberi peringatan padamu siang itu
api menjulang ke langit membakar rimba raya
angin membawa jerebu tebal menyeberangi lautan.

*Dikirim ke DS 16 August 2015






No comments:

Post a Comment