Monday 24 August 2015

Kesatuan Bangsa Merdeka (Kemerdekaan) (UB)(Terbit)

Kau tak ingin melihat gelombang melanda tanah peribumi
meratakan tanah dan air lumpur sampai ke dalam mimpimu
suara rimba raya bergema jauh ke dalam lembah gunung
di langitmu burung-burung mengembangkan kepaknya.

Kesatuan bangsa bukan suatu khayalan atau pidato retorika
benih yang tumbuh dari tanah gembur di bumi peribumi
akar tunjangnya menjalar dalam dan mencengkam kuat
tak akan mudah terbongkar dan tercabut untuk ribuan tahun.

Kemerdekaan ini hadiah dari samawi pada anak bangsa
airnya akan terus memenuhi perigi kemerdekaanmu
pada tamu yang meminumnya senantiasa jernih dan manis
sekali teguk terus meminumnya sampai dahagamu hilang.

Jangan sedikit pun titik  keraguan di dalam kalbumu
kesatuan bangsa adalah nadi yang menggerakkanmu ke depan
kita tak boleh berhenti hanya melihat purnama dari jauh
malam ini kau meraihi kemerdekaan dan mengecap nikmatnya.

*Tersiar Di Utusan Borneo 6 September 2015






No comments:

Post a Comment