Friday 13 September 2013

Karya Segala Musim* (Indah)

Huruf ini tumbuh sayap lalu
dalam proses sama mulai berdegup
sukmamu bernafas
aku bebaskan kau di Nabalu
tiada upacara selamatan
bacalah, dalam segala musim
sebuah puisi bukan benih permusuhan
bebaskan kata-kata terkait mata pancing
tak perlu khabar darimu
halaman itu sebuah pameran
lukisan kontemporari.
tiap tarimu dan menu bual
superfisial
dari anak kalimat kata
kau meninggalkan pentas
dan aku telah memadamkan
lampu.

Kota Kinabalu
14 September 2013

No comments:

Post a Comment