alammu di sini tenang
langit jernih azura.
Dalam mimpi matamu sebutir intan
ranum doa harum ragi bunga.
Katamu pada pulau, penantianmu itu:
nadi dari tulus kasih
sepimu bernafas mengalir
jauh ke dalam rimba malam.
Musim berganti
genang danau hati terelus
panggilmu bagai air terjun meresap.
Di bibir malam degupmu tersentuh
rimba sanggulmu terhurai ke lautan
malammu adalah rahsiamu.
Kukirimkan harapan
pada rembulan adalah kembang mawar
sungai itu mengalir dari mata air-Mu.
Canberra
14 April 2011
*ITBM Jun 2015
*Volume II
langit jernih azura.
Dalam mimpi matamu sebutir intan
ranum doa harum ragi bunga.
Katamu pada pulau, penantianmu itu:
nadi dari tulus kasih
sepimu bernafas mengalir
jauh ke dalam rimba malam.
Musim berganti
genang danau hati terelus
panggilmu bagai air terjun meresap.
Di bibir malam degupmu tersentuh
rimba sanggulmu terhurai ke lautan
malammu adalah rahsiamu.
Kukirimkan harapan
pada rembulan adalah kembang mawar
sungai itu mengalir dari mata air-Mu.
Canberra
14 April 2011
*ITBM Jun 2015
*Volume II
No comments:
Post a Comment