Sunday 17 April 2011

Ansarullah (Ketuhanan)

Suatu pagi dikatakan padamu
alangkah murni bulan berkepak hinggap di riba
dalam zikir sujud meluncurkan titik-titik hitam
syahdu mengalir dari doa musafir
tenggelam akur pada kokok ayam jantan
di celah pohon pisang dan nangka
dicari pada hening tahajjud bukan kerana sepi sunyinya
tanpa-Mu takhta mahkota, rumpaian yang berhanyut
pada kental nafas sari waktu dihirup
siapakah ansarullah mengejar senja sirkah
sekalipun ngeri rimba, gelombang pulau,
api gunung, gempa di lembah kemarau
kerana salam kasih dan restu pengorbanan
akanku didatangimu sampai jauh
ke pelosok langit bumi yang rawan.

18 April 2011

No comments:

Post a Comment