Thursday 7 April 2011

Memaknakan (Iklim)(Suasana)*

Hujan telah berhenti, aku akan mengatur langkah
pesan kelelawar telah kusambut, panggilan si burung merak pula
aku mulai menafsir gerak angin, malam mubarak, tari dedaun
kusingkap siang, keindahan sempurna, cahaya berkaca
aku ingin jujur pada gerak dan nilai pada sebuah kata
aku masih bernafas maka kugauli waktu menemukan pati.
Maafkan, kelancangan sepotong lidah, kekadang aku asyik melayaninya
ambilkan bejana, biar kuminum, sebentar nanti aku berpergian.
Sebenarnya tak usah terlalu dalam bertindak, sederhana pada segala.
Akhirnya aku mengerti sepotong ayat, kalau ada pintu masuk tentu ada pintu keluar.

Honiara
7 April 2011

No comments:

Post a Comment