Sunday 26 July 2015

Negeri Meranti* (Cemar)

Di negeri meranti kau tumbuh dewasa
iklim khatulistiwa udara gunung rimba
tak pernah kau terbang pohon meranti
kasih-sayang pada tanah ini seusia diri.

Majnunkah kalau kau cinta pada tanah
lihat penciptaan-Mu warisan berkurun
kau bersyukur samawi menurunkan hujan
makna kemenangan ini sampai kiamat.

Kau tak akan kurang ajar kerana tradisi
mendidik sayang pada langit dan bumi
kesabaran ini adalah lautan tenang
lalu rindumu tak pernah kau bisikkan.

Tiba waktunya kau berhenti berguncing
sekalipun tiap hari kau ketagih bicara
katamu tebang hutan bangunkan kota
baru terasa kesejateraan diri dan negeri.

*Dikirimkan ke Dewan Sastera, 29 Julai 2015





No comments:

Post a Comment