Monday 27 July 2015

Gajah Pigmi Dan Orang Utan (Cemar)*

Pernahkah kau lihat rimbamu sunyi
seperti tanah kosong terbongkar
hujan turun membawa lumpur
jauh sampai ke mulut laut dalam.

Memandang langit biru senyap dan sepi
burung-burung pagi telah lama berhijrah
senja berlabuh tanpa mendengar suaramu
hutanmu bagai ditebuk petualang malam.

Mengapa kau masih mendera hewan
menebang dan membakar hutan jati
angin bertiup melewati sempadanmu
membawa jerebu tebal ke rumah jiran.

Pinggir hutan seberang jalan dekat desamu
gajah pigmi kehilangan hutan merayau di tengah jalan
orang utan bergayutan sampai di pinggir kota
ketika sedar dari tidur rimbamu telah hanggus.

*Dikirimkan ke Daily Express 7 September 2015

No comments:

Post a Comment