Thursday 30 July 2015

Mengorbankan Tanah Simpanan (Cemar)* (HE)(Terbit)

Kau masih tak mengerti bahasa damai
kerana terlalu lembut sopan bunyinya
suaramu makin keras dan tak beradat
berteriak dan menyukai dirimu sendiri.

Jarak antara dua sahabat mulai menjauh
percakapan penuh memakai bahasa kesat
sukmamu penuh amarah dan dendam
yang lain berdalih atas nama kemajuan.

Jembatan penghubung timur dan barat
runtuh ke dalam air sungai mengalir
terbawa arus ke muara jauh ke laut
ketika rimba merontah supaya didengar.

Kau tak peduli tanah warisan dilangkahi
dirimu makin serakah dan sombong
tanah simpanan di dalam genggamanmu
terlepas menjadi korban pengaut untung.

*Tersiar Di Daily Express 13 September 2015



No comments:

Post a Comment