Sunday 3 August 2014

Netanyahu, Tiada Sebab Menyakiti Orang-Orang Tak Bersalah (Palestine)

Ketika satu bangsa
Yahudi misalnya
ingin melenyapkan Palestine
dari peta dunia
lalu membunuh tanpa peduli
maut melingkari langit Palestine
menghukum orang tak bersalah
mengugurkan bom seperti
merayakan pesta
tapi di sini pembunuhan massa.

Netanyahu kehilangan pertimbangan
Netanyahu raksasa haus darah.

Siang malam jatuh korban
siang malam rintihan orang tak berdosa
Kamu zalim
Kamu pembunuh
Kamu orang terkutuk
Rencana jahat dan tipu muslihatmu
telah mulai menyedarkan dunia lalu
mengingatkan maut saja tak akan
menukarnya dengan kedamaian.

Wahai Negara-negara beradab
kebongkakkan dan kezaliman Israel
dunia diberi peringatan.
Kedamaian tak akan dapat dicapai
diam dan tak berbuat apa-apa.
Jahanam Regim Netanyahu
langit Palestine harus kembali jernih
biarkan Palestine dapat
tidur tenang dan bermimpi tentang esok.
Tiada satu bangsa, kumpulan manusia
boleh mendera dan membunuh bangsa lain.

Netanyahu, kamu menggurung musuhmu
dari laut, darat dan langit
menukar malam jadi siang
siang jadi malam.
Kamu tak mempedulikan dunia
menuding tangan kepadamu
mencabut hak Palestine dan hak manusia.
Kamu memlilih kekerasan dan darah
dari kedamaian dan langit sakinah.
Innayah-Nya akan turun.

Dunia tak akan bertolak ansur
kekejaman dan pembunuhan
Sekalipun meraih objek politik
sebuah regim mahluk pilihan.

Kita menolak kejahatan-kejahatan Zionis
Kita menolak kekerasan dan militansi
Kita menolak pemerkosaan terhadap anak-anak dan wanita
Kita menolak kebiadaban dan apa bentuk pembunuhan.

Kita tak akan bertolak ansur pada menggunakan agama
sebagai alasan melakukan pembunuhan rahsia atau massa
Kita mengutuk tindakan berpura-pura demi alasan
melindungi kebenaran.

Zalimnya Netanyahu, tiada seekor burung pun terbang
di langitnya
Zalimnya Netanyahu, tiada ekor dolfin berenang di lautnya
Zalimnya Netanyahu, tiada benih bunga ingin tumbuh
di buminya.

Ya Rabbi, segala perbuatan dan tindakan jahat
Netanyahu dan Israel tak berbalik dalam diri kami.
PBB dan UNSC tunjukkan wajahmu, sepatutnya
kau bicara demi keadilan dan keamanan dunia.

No comments:

Post a Comment