Hujan turun
menjawab panggilanmu
udara dingin
mengusap ibu jari
Siang sirna
seperti ke alam mimpi.
Waktu bagai berhenti
Sendiri.
Cermin di pojokan
telah
sebahagian dari kegelapan.
Di sini bait-bait puisimu
berakhir
di lahan penantian.
Tali itu telah terputus
Pintu tertutup rapat
Tak menakutkan
seperti arus kau terbawa
ke laut.
No comments:
Post a Comment