Tuesday 22 July 2014

Bola Api dan Huruf-huruf Kata Di Tanah Palestine(Palestine)

Aku berdiri di Tanah Palestine menghadap
lalu kupanggil huruf-huruf dari matari sirkah
datang berkepak seperti bola api dari kawah
gunung berapi siap dilemparkan kepadamu.

Huruf-huruf ini hidup menjadi api belerang
lalu  menjadi anak panah  tepat dilepaskan
ke anak matamu. Dan huruf-huruf turun bagai
hujan panah menusuk ke otot, dada dan jantungmu.

Wahai anak-anak huruf, berkembanglah kau
di udara seperti jerebu ketika kau menghirup
kau menghirup serpihan kaca melekat di paru-paru
menyayat ke kulit dan menyerap dalam darahmu.

Permainanmu tak tak akan mengecutkan
anak Tanah Palestine dan alam sejagat
kerana mimpi malam itu akan disempurnakan
kau tak akan menghitamkan kebenaran siang.

Kau melempar bom dan peluru berpandu
aku memanggil huruf-huruf kata sebagai taming
dan penyelamat sampai kiamat lalu menembak tepat
ke jantungmu hingga kau lumpuh kehilangan nafas.

Aku akan membina benteng di samawi
sampai Tanah Leluhur ini pulang kepada tuannya
Setiap bom meledak dan meregut maut
sebenarnya ia menjadi mimpi gilamu di malam hari.

Huruf-huruf kataku adalah doa-doa
senjata yang makbul seperti malam halilintar
aku tak pernah kekeringan huruf-huruf kata
siap ditembakkan mematikan kejantananmu.

Impianmu tak pernah menetas dan sempurna
huruf-huruf kata akan merobek mimpi zionis
tanda-tanda samawi makin jelas,dan
tofan pasir akan menimbus takaburmu.

Malam buta, kau mengerang seperti orang tua renta
Dunia telah meninggalkanmu sendiri tanpa sekutu
ke mana kau menoleh bola-bola api dan muntah
gunung berapi bergolek ke arahmu.

Senandung malam kerudung di bumimu
maut datang sebagai wabak dalam air liurmu
keangkuhan sebuah gunung runtuh
seperti mengulang kemarahan samawi.








No comments:

Post a Comment