Sunday 29 April 2012

Terbanglah (Hewan)

Engkau adalah dari sekawan burung
suatu hari datang  hinggap di pohon
begitu indah cantik warnamu
keindahan, anugerah langit.

Kucari sepatah kata,
kutabur bijian di semaian
kuberwajah manis, lembut
kucari matamu, bertembung.

Ada firasat yang terpanah
ke  jantung langit
Ada keyakinan berteduh
dari bola matamu.

Terbanglah, aku senang melihat
kau melayang
melebarkan kepakmu
ke pusar langit.

Siang itu
hitam kelabu tersangkut di ufuk
ia berkata, "mereka ingin mematahkan kepak ini"
"membakar pepohonan berdaun lebar
"kerana di dahan itu selalu
tempat berteduh."

"Mereka ingin meregut jantung ini
lalu melemparnya ke dalam unggun api."

Mengapa, begitu jahat
memenjarakan harapan.

"Mereka tak berhenti,
menggelapkan ingatan." Kata selanjutnya.
(pause).

Lalu kukatakan padamu,
"Tenanglah, kau telah melafazkan cintamu pada langit.
Ambillah kedua kepak ini,
terbang, terbanglah,
dengarkan suara hatimu.

Canberra
29 April 2012

No comments:

Post a Comment