Wednesday 25 April 2012

Diplomat (OZ)

kata-kata jadi lembut dan manis
di hujung lidah.

tiap kalimat digilap
sekali-sekali kelakarnya bersambut.

berdiri segak
senyum dan berbudaya.

ia berkata,
 'dalam perlbagai, kita satu.'

santun olahnya
tiap gerak ada isyarat.

acara mulai dengan protokol
kehadziran tamu dimuliakan.

dalam keramahan
ia bercanda, mereka mendengar.

ketika api sengketa meluap
ia berakal kancil.

kekadang hujahnya ranting patah
ia pun dipulau-pulaukan.

aduhai, ia telah lama ada
sebelum  ini, jauh ke masa silam.


Canberra
25 April 2012

No comments:

Post a Comment