Friday 26 June 2015

Ruh Ramadan*


Kau perisai dari api menjulang
aku datang dengan cinta hakiki
Ramadan air bening dari samawi
menyejukkan tanah gersang tandus.

Kau dengar gema suara ini
dan menjawab qasidah hati
dalam peralihan malam siang
ada satu waktu doamu sempurna.

Akar takwa ini telah bertunjang
Pohon sena persinggahan musafir
air manis mengalir dari sungai-Mu
tak pernah kering sentiasa jernih.

Ramadan menyerap dalam sukma
sifat-Mu sattar menutupi kekurangan
Kau bisa menghapuskan memori
dosa melekat dalam jaringan waktu.

Salawat dan salam terucap jiwa tulus
lidahmu tak pernah bosan dan letih
beristighfar, memuji dan bertahlil
nafasmu Zikir-Illahi

Samawi mengirimkan cahaya Al Qur'an
kegelapan tak akan dapat menandingi
Nur Illahi kekuatan meraih kemenangan
jiwa tenteram sepanjang zaman.
















No comments:

Post a Comment