This collection of poetry is the work of Sabahuddin Senin. All the poems are copyright of the poet. Any publication must get permission from the poet. Most of the poems are written in the Malay language. Sabahuddin Senin is a writer from East Malaysia, Sabah.He studied at the Universiti Sains Malaysia, Penang, NIDA, University New South Wales and the Australian National University, Canberra. He spends most of his time in Malaysia, Australia and Solomon Islands. 13th April, 2011
Friday, 26 June 2015
Ruh Ramadan*
Kau perisai dari api menjulang
aku datang dengan cinta hakiki
Ramadan air bening dari samawi
menyejukkan tanah gersang tandus.
Kau dengar gema suara ini
dan menjawab qasidah hati
dalam peralihan malam siang
ada satu waktu doamu sempurna.
Akar takwa ini telah bertunjang
Pohon sena persinggahan musafir
air manis mengalir dari sungai-Mu
tak pernah kering sentiasa jernih.
Ramadan menyerap dalam sukma
sifat-Mu sattar menutupi kekurangan
Kau bisa menghapuskan memori
dosa melekat dalam jaringan waktu.
Salawat dan salam terucap jiwa tulus
lidahmu tak pernah bosan dan letih
beristighfar, memuji dan bertahlil
nafasmu Zikir-Illahi
Samawi mengirimkan cahaya Al Qur'an
kegelapan tak akan dapat menandingi
Nur Illahi kekuatan meraih kemenangan
jiwa tenteram sepanjang zaman.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment