Wednesday 10 June 2015

Rindu Ramadan Al Mubarak*

Dalam peralihan waktu
samawi mengirimkan air dingin
di lembah sukma
di tanah peribumi ini
rindu Ramadan Al Mubarak
menunggu anak bulan
di persada langit
bermula halaman perjuangan
meraih buah kemenangan.

Musim memetik tiba
buah-buah manis di pohon
dan kau tak pernah puas
langitmu telah memberi isyarat
tahun ini para musafir
telah menghulurkan tangan
kata-katanya lunak dan menawan
doa-doa yang terkabul
janji-janji yang sempurna.

Ramadan Al Mubarak
pintu samawi terbuka
malam-malam tahajud
doa-doamu seperti
taburan bintang gemerlapan
cintamu telah tertanam
akarnya menjunam dan
tak akan musnah dalam
seribu kurun.

Kau telah melihat
kebenaran itu adalah
taman-taman indah
terus dijagai sekalipun
dalam zaman gerhana
Ramadan Al Mubarak
sapuan kalbu
dengan air samawi
damai pada tiap malam
adalah perjuangan
pada tiap siang
meraih qurub-Nya.

Ramadan Al Mubarak
pada jiwa yang tenteram
wajah tawajuh
Inayat-Mu
tak pernah berhenti mengalir
iradah-Mu
purnama gemilang.











No comments:

Post a Comment