Thursday 25 June 2015

Menadah Tangan Bulan Ramadan

Aku menadah tangan pada-Mu
dalam diam setenang lautan
aku melafazkan doa seperti
kapal yang setengah sarat
belayar menuju ke pulau damai.

Kalian pun berdoa dan berharap
mendekatkan diri pada samawi
debu-debu perang meliar
gema suara minta diselamatkan
tapi amarah dan kejahatan
masih menerkam di lorong sunyi
maut menerja siang malam
tanpa mempedulikan anak bulan
di pojok langit dan suara tilawat.

Kedamaian kalbumu terheret
angin sahara dari sempadan
pada malam-malam durjana
lalu pada purnama impian
dan doa-doamu menawan
lembah rawan, jauh dan gelisah.







No comments:

Post a Comment