Thursday 10 September 2015

Rindu Kedamaian (Boat People)* (UB)(Terbit)

Kembali pada kedamaian bukan meletakmu pihak yang kalah
berdamai kadangkala memang tak ada keuntungan ekonomi
tapi daya bertahan, berani bersemuka memberhentikan perang
berkompromi dan berpegang pada janji, syarat persetujuan.

Permainan dan siasah perang menguji seorang Jenderal di medan
bertahan atau menyerang diperhitungkan demi kemenangan
jatuh korban tak diambil kira kalau strategi ini merugikan musuh
atau menghambur rakyat kecil menjadi pengungsi ke tanah asing.

Peta negerimu kini bertukar selamanya ketika perang meletus
berwaspada pada orang pembuat api datang dan pergi tak terkawal
sesudah api perang menjalar dan membakar hanggus tanah leluhur
jalan kembali makin terlalu kecil dan mulai tertutup.

Kau mengharapkan gerhana ini berlalu sebentar
tapi ia telah merebak jauh ke dalam kebencian dan curiga
pembalasan dendam terus-menerus sampai ratusan tahun
derita mencengkam dalam sukmamu sebagai pengungsi malam.


*Tersiar Di Utusan Borneo 31 January 2016

No comments:

Post a Comment