Wednesday 8 January 2014

Wajah Negeri Malam*

Ketika aku terbangun melihat gunung
dan kemudian beralih pada lautan
jelas bukan mimpi
adalah sebuah wajah langit
tiap perubahan dan sentuhan
suatu peringatan

Wajah itu tak mengerikan dan
tak bengis apa lagi menakutkan.
Cuma ia telah menyerapkan
terlalu banyak kemungkinan
dalam pengertian hidup

Wajah dan mata itu akan terus
memberikan kesaksian-kesaksian
sukmamu adalah saksi yang bertaut
ingin mengapai cahaya matari
bertahan sekalipun terdera

Kebimbangan telah membakar
ketenangan wajahmu.
Kasih-sayangmu terhakis
malam-malammu tertekan
generasi akan datang
terperosok menjadi binatang buruan.

Langgammu tak akan berubah
kepulauan dan lautan ini
gema suaramu di tanah ini
makin jauh dan mereka tak
merindukan.

Kau mencari dataran hijau
suaramu melanggar tembuk
langkahmu berkira-kira
di negeri malam mimpimu
hitam putih di meja hakim.
Wajah anak-anakmu bagai
foto yang terbuang.
Kau meminjam langit sebagai bumbung
dan tanah berpijak di negeri malam.

Kota Kinabalu
8 Januari 2014

*Dikirimkan ke Wadah, DBP KK, 2014

No comments:

Post a Comment