Wednesday 29 January 2014

MENGENANGKAN R Hamzah Dua III*(APMRHD)

Ketika mereka melenyapkan rembulan
dan menembok matari di langit
kita tak berhenti menanam pohon-pohon
memori di tebing-tebing sungai yang
melempah.

Datanglah sebagai bah, kau hanya dapat
bergenang kemudian kau hanyut sebagai
pasir ke muara.

Di tanah peribumi, kau terus melangkarkan
langitmu dan aku memopok benih-benih
huruf, seluruh hutan jati dan di dinding sukma
kau menulis dan menconteng grafiti dari
ketulusan dan kekayaan impianmu.

Kota Kinabalu
30 Januari 2014

*Antologi Puisi Mengenang R Hamzah Dua, DiselanggarakanAzridah PS Abadi & Yatie Klatie, Perwila, 2014.

No comments:

Post a Comment