This collection of poetry is the work of Sabahuddin Senin. All the poems are copyright of the poet. Any publication must get permission from the poet. Most of the poems are written in the Malay language. Sabahuddin Senin is a writer from East Malaysia, Sabah.He studied at the Universiti Sains Malaysia, Penang, NIDA, University New South Wales and the Australian National University, Canberra. He spends most of his time in Malaysia, Australia and Solomon Islands. 13th April, 2011
Saturday, 18 January 2014
Tari Berunsai* (Malaysia)
Ikan lumpias dan
anak ikan Rungau
kau masih merasakan
dingin air di terusan
Gelombang udara turun
dari puncak Nabalu
dan meresap ke dalam
airmu.
Di terusan dan hamparan
tanah Sawah, sebelum
menjelang senja
matari khatulistiwa
bagai meletakkan tangan
di atas kepalamu
lalu menobatkanmu
kau seorang kekasih
yang telah kembali
Air mengalir menyentuh
betismu, dan kehadiranmu
bagai pelengkap sebuah foto
ketenteraman sukmamu
seakan tertebus sekalipun
bual Arjuna bergema
bagai angin melintas
Kembang malam melati
di hujung desa
gema suaramu dalam korus
kalimat berbalas dan
hanyutan tangan dan
hentakkan kaki dalam
satu bulatan tari Berunsai
aku melihat semangat hidupmu.
Kota Kinabalu
18 Januari 2014
*Tari Berunsai, Etnik Bajau (Sama), Sabah.
*Dikirimkan ke Wadah, DBP KK, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment