Monday 27 January 2014

Gema Suara Penyair R Hamzah Dua I*(APMRHD)

Tak terlintas dalam kepala
kata-kata tersusun dan terbit
atau dibacakan itu berubah
sebagai pasukan siap tempur
menghancur mundur pasukan
penderhaka atau musuh.

Jelas ia adalah bait-bait atau kalimat
melengkapi satu impian dan harapan
khazanah yang membuatmu berfikir
dan keindahan yang menyentuh sukma.

Aku mengenalmu dari anyaman
dan adunan suaramu bergema
karyamu bagai jelapang tanah
perjuangan itu tak terkira dalam
pengiraan waktu dan mimpi
ia mengalir sampai ke muara.

Kau telah mendandan langitmu
bagai membaca malam penuh cerita
yang tak ada kunjung penamatnya
terus bercerita sampai akhir zaman.

Kota Kinabalu
22 Januari 2014

*Antologi Puisi Mengenang R Hamzah Dua, Diselenggarakan Azridah PS Abadi & Yatie Klatie, Penerbit Perwila, 2014

No comments:

Post a Comment