Thursday 2 August 2012

Mengapaimu Ramadan 2012*


Cahaya Ramadan turun
ibu tua di anjung
jiwanya tetap segar
sekalipun otot-ototnya melemah
kekadang hp berbunyi
suara rindu dari jauh.

Berkali-kali
matanya mengiyakan
lidahnya bersyukur.

'aku mengapaimu.
sekalipun dengan fidiya.'

Ramadan Al Mubarak
hadir di nadinya
mengalir tenang
dalam pembuluh darahnya.

Terasa kakinya melayang
matanya semakin tak awas
dingin berselindung di pojok
paru-parunya.

Ramadan Al Mubarak
kedatanganmu
dirindukan.

Honiara
3 Ogos 2012






1 comment:

  1. ~Assalamualaikum..Salam Ramadhan..senang2 berkunjunglah ke teratak damai hamba..~

    ReplyDelete