Tuesday 21 August 2012

Banyak Hal Tak terduga (Boat People)

Banyak hal tak terduga
datang dalam diam dan senyap
tanpa sedar terasa terhukum.

Tanah kasih sayang ini
berubah menjadi kubu-kubu
dalam peralihan waktu.

Ketenanganmu telah
mengepul hilang
dalam udara kering.

Ketika terpulas
ia membanting terus
bualnya: dari degung lalat
menjadi letusan api
menyala
dan tak dapat dipadam.

Tangismu
seperti mericah
di anak mata.

Bencana
tercium di udara
langkahmu
makin kendur
sempadan menjauh.

Gerbang kota purba itu
teruji sekali lagi
oleh ribut angin.

Bagai bumimu
kehilangan mentari
malam pula kehilangan
rembulan.

Kau hanyut
bagai debu diterbangkan
angin
menjadi penumpang malam
mencari suaka
terdampar di Pusat Penahanan.

Honiara
22 Ogos 2012







No comments:

Post a Comment