Nenek tua sendirian di serambi
musafir di persimpangan jalan
pesakit di ranjang gelisah
keringat anak yatim menitis
di riuh kota dan hujung desa
di longgokan sampah
mereka masih menggali
pelarian mengintip malam
gempa perang
pada gelora lautan
pagar sempadan remuk
pulau yang tenggelam.
Malam kehilangan mimpi
bila jiran saling curiga
maut menyergap
kedamaian menjauh
udara menipis
langit jerebu
benih bunga yang disemai
tak menumbuh.
Ramadan al Mubarak membawa
hujan semi turun di daerah-daerah rawan
dan serata pelosok bumi
kalian tak akan dilupakan.
Honiara
31 Julai 2012
No comments:
Post a Comment