Sunday 15 July 2012

Puisi Buat Saudara Orang Palau (Dedikasi)

Melaju lepa-lepa
ke dalam
gelombang ribut
nadi lautan.

Menderu mata angin
dan ribuan tombak hujan
engkek-engkek rembulan
malam purnama
nyanyi sukma anak Palau.

Telah berapa musim
terendam
dalam lautan kasih
lumut-lumut 
telah tumbuh melekat.

Datanglah kekasih,
ambillah daun kelapa kering
buatkan obor
dan bakarlah lumut-lumut
di dinding sukma.

Canberra
15 Julai 2012

*Dikirimkan kepada Badan Bahasa Sabah Cawangan Sandakan untuk diterbitkan antologi puisi pada 6 Februari 2013







No comments:

Post a Comment