Melaju lepa-lepa
ke dalam
gelombang ribut
nadi lautan.
Menderu mata angin
dan ribuan tombak hujan
engkek-engkek rembulan
malam purnama
nyanyi sukma anak Palau.
Telah berapa musim
terendam
dalam lautan kasih
lumut-lumut
telah tumbuh melekat.
Datanglah kekasih,
ambillah daun kelapa kering
buatkan obor
dan bakarlah lumut-lumut
di dinding sukma.
Canberra
15 Julai 2012
*Dikirimkan kepada Badan Bahasa Sabah Cawangan Sandakan untuk diterbitkan antologi puisi pada 6 Februari 2013
No comments:
Post a Comment