Sunday 7 February 2016

Harimau Malaya (Cemar)*

Di jalan yang sepi  seekor harimau melafazkan
selamat tinggal pada rimba raya tanah leluhur
kehilangan gema suaranya pertama terakhir ini
di negeri rimba raya diumumkan berkabung.

Malam itu ia tak menyangka ajal datang cepat sekali
sejak rimba belantara ini terbagi dua malam berburu
semakin panjang dan tanah rimba telah menjadi kecil
oh, ia tak menyangka malam celaka itu ajalku sampai.

Ia meraung kali terakhir, apalah erti kematian ini
terlayah di jalanan bukan di rimba raya tanah leluhur
anak dalam kandung tak sempat kau melihat sendiri
rimba raya jati warisan yang makin tipis dan kecil.

Suaranya makin kecil dan denyut jantung perlahan
dingin menyerap dari hujung kaki ke seluruh tubuh
akhirnya ia terlentang kaku di atas jalan raya
selamat tinggal negeri rimba jati tanah leluhur.

*Dikirim pada KST February 2016



No comments:

Post a Comment