Wednesday 10 February 2016

Bertindak Sebelum Terlambat (cemar)*

Aku seakan tak percaya ketika kamu bilang tanpa perasaan
berita ini harus diterima tanpa reaksi dan senyap samasekali
dari yang terbang di langit sampai ulat yang merayap di bumi
kerana sudah terjadi dan tak mungkin dapat dibuat apa-apa.

Senang saja kamu bicara seperti ini kerana berita kamu itu
satu berita yang paling menyayat hati dan sangat dekat di hati
kamu telah tau ini akan berlaku dari dulu bukan perkara baru
dan kamu ada tongkat, suara dan keputusanmu diperhatikan.

Kami ingin bertanya mengapa tak ada usaha dari dulu
di mana amanat dan mandat yang kami berikan kepadamu
tanah peribumi ini harus terus dilindungi atas kesedaran
tanpa berbuat akan merugikan pada generasi akan datang.

Kamu mesti bertanggung jawab dan tak bisa lari dari isu sebenar.
Tidak ada yang mustahil kalau kau memang mau dan berbuat
tindakanmu selalu terlambat membawa kerugian bangsa dan negara
Apa boleh buat hewan ini tidak dapat tertolong, puas kami berusaha.

Apa maksudnya, kamu ingin mengatakan hewan ini
Badak Sumbu, badak Sabah pupus dan tak ada lagi
satu lagi khazanah dan waris bangsa yang tak ada nilai
telah pupus dari rimba raya peribumimu, tanah leluhur.

Kamu, apa yang telah kamu lakukan supaya ini tak terjadi
mengapa tak mencari jalan supaya jangan dibiarkan pupus
hal yang sepatutnya tak terjadi telah pun terjadi di depan mata
sekali ia lepas dari tangan ini selamanya ia tak akan kembali.

Kamu diberi amaran jangan kamu sekali-sekali berani bilang
hewan kedua dalam daftar yang akan pupus, Gajah Pigmi
Stop, tolong jangan berani menjatuhkan hukuman sebelum kamu
bertindak apa yang kamu dapat lakukan supaya ia tak akan pupus.






No comments:

Post a Comment