Friday 15 May 2015

Rohingya, Matamu Mengirim Isyarat (Boat People)

Terapung di tengah lautan
karam di sempadan negeri
menatap wajahmu
antara hidup dan mati
kemanusiaan seperti bola
yang ditendang ke sana ke mari.

Sebenarnya kau telah puas menangis
air mata menitis ke dalam lautan
tapi raunganmu hilang dalam
samudera
matamu mengirimkan isyarat.

Ya Rabbi, cukuplah sudah kesengsaraan ini
biarkan kami melangkah ke tanah dataranmu
kami telah puas berhanyut
mimpi-mimpi kami telah lama
hanggus di khemah-khemah pelarian
atau desa-desa Arakan.

Kami minta perlindungan
suaka luar negeri
tapi tak ada telinga yang mendengar
kejahatan petualang malam
masih datang membakar
dan memusnahkan sukma
dan mimpi-mimpi Rohingya.




No comments:

Post a Comment