Friday 15 May 2015

Rohingya, halamanmu lautan luas (Boat People)

Kapal patah kemudi
gelombang telah mendamparmu
ke tengah lautan
langit gelap
suaramu hilang
di Teluk Andaman.

Tanah daratan kau tinggalkan
malam itu
telah menjadi gumpalan
masa silam.

Kau masih mengharapkan
pelabuhan teduh
atau sebuah pulau persinggahan
lenggang kapalmu
seperti dipukul sepanjang malam
kesabaranmu telah menipis.

Kau, adalah pendatang malam
di tanah leluhurmu kau
pelarian dan bangkai busuk.

Rohingya, halamanmu lautan luas
kau masih mengharapkan
kembang purnama di langit sukma.



No comments:

Post a Comment