Tuesday 19 May 2015

Langkah Kaki Rohingya Tak Berhenti (Boat People)

Bumi, kau telah menyaksikan kelahiran bayi ini
diberi nama dan keturunanmu dipanggil
Rohingya, pemukim Arakan daerah pergunungan
di tanah peribumi kau tumbuh membesar
dan rimba khatulistiwa ini saksi
kehadiranmu dari masa silam.

Siapakah kamu ingin mengupas kulit wajah
dan menghilangkan identiti bangsa Rohingya
lalu menconteng sejarah dan mengosongkan
pendetamu keluar sebagai raksasa berkeliaran
siang malam dalam keadaan lapar dan buas.

Di bumi peribumi langit kita junjung
kasih-sayang telah kehilangan mimbar
api nafsi amarah menjulang ke langit
kau tak ingin mendengar isyak derita
datangnya dari bumi Arakan.

Di semak dan sungai orang masih
turun memburu dan tanah Rohingya masih merah
hujan yang turun membawa lumpurnya
jauh ke dalam perbatasan dan lautan samudera
langkah kakimu tak berhenti berkelana.

No comments:

Post a Comment