Tuesday 13 December 2011

Lelaki Kopra (Pasifik)

Hampir seluruh
usianya tersayat
dimamah dan diperah
di perkebunan kelapa.
Ia, lelaki kopra
masih kelihatan gagah
sekalipun urat-uratnya
mulai mengendur
diulit usia.

Lututnya masih lincah
berlari anak
menaiki bukit dan turun
sampai ke alir sungai.

Nafasnya berhentap
urat-urat kencang
wajahnya sederhana
penyataan yang jujur.

Langkahnya
berganjak panglima
berperahu pulang senja.

Di rumah asap
ia duduk
menghisap rokok
sabar
mengasap isi kelapa.

Gelisahnya ikut
pada resah hujan
ia berkata sendiri
bila harga kopra
naik sedikit.

Honiara
10 November 2011

No comments:

Post a Comment