Saturday 13 April 2019

Rindu Ramadan Adalah Perjuangan*

Sekali lagi kita menerpa ke depan dari jalan selokan
menuju jalan lurus sampai ke perhentian terakhir
pada kalbumu engkau telah dirikan dinding tembok
kebaikan adalah benteng pertahanan tak akan roboh
setiap helah nafas telah kau persiapkan demi
Ramadan adalah perjuangan menewaskan
nafs-i-amarah.

Engkau telah menghitung hari dengan rasa tawajuh
ruh yang tenang membenamkan ke dasar kemarahan
panas yang bersembunyi di dalam api telah hapus
tahun ini langkahmu hati-hati tiap titian dan jalan kelikir
ada isyarat pada tiap mata hati yang memandang
mereka yang dalam gerhana melangkah sempadan
bebayang kegelapan yang terus memburumu
jadi kegilaan mereka yang tak berhujung.

Kota Marudu
2019




No comments:

Post a Comment