Thursday 11 April 2019

Air Turun Sepanjang Zaman*


Rindu itu bagai pertemuan tak diduga
setelah bertahun-tahun
dengan seorang sahabat
suatu siang musim panas kau tiba
silam seperti memandang malam

Tiap bintang ada ceritanya.
Engkaukah pemimpi yang benar
mimpi-mimpi adalah hamparan rahsia
satu demi satu telah tersingkap.

Seperti siang yang tak pernah berbiohong
di kejauhan dan keterasingan
ia tetap nilam yang berkilau.

Jika engkau ingin damai yang sejati
bukan pada kekerasan dan penindasan
buah muda yang jatuh dari gagangnya
atau bunga yang tak menjadi.

Tapi panggilan itu adalah kasih
dan kelembutan sebuah kalbu
sumbernya dari samawi
airnya turun sepanjang zaman.

Kota Marudu
April 2019


No comments:

Post a Comment