Monday 23 December 2013

Terus-Terang* (Puisi)(Metamorposis)

Kau berani meluncurkan kata-katamu
lidahmu mengucapkan tak beralas
berterus-terang itu adalah keberanian
ketika melafazkan anak-anak kata dalam satu
perbarisan berkawat tampak sopan dan teratur
melambatkan harapan menimbulkan curiga
kau memberi isyarat pada malam kelam
tapi, mata masih tertipu disebalik langit
ada bintik hitam sedang terkumpul mengakhiri
musim kemarau panjang kering dan kontang
kau telah diingatkan tentang gerhana itu
ketika malam kelam dalam sukmamu
kesabaran dan ketenangan lautan teruji.

Kota Kinabalu
24 Disember 2013

No comments:

Post a Comment