Sunday 29 December 2013

Puteri Siti Payung*(Mama)

Ketika sungai beralih
lahir sebuah danau
dan pulau daratan
di tepi desa.

Kalau dulu
ia tebing yang kuat dan bertahan
sepak terjang banjir melimpah
ia tetap mencengkam bumi.
tanpa mengaku kalah.

Malam terakhir ini, sukmanya
bagaikan sungai yang terputus
terbagi dua
impiannya tenggelam
terbawa arus jauh ke laut.
Penghuni hutan diam
tak berani berkata-kata.

Musim cepat berubah
Puteri Siti Payung duduk
di atas tangga memandang
gerimis turun
menunggu kepulanganmu.

Kota Kinabalu
31 Disember 2013
*Menurut Tradisi kedayan/Brunei, Siti Payung itu, panggilan kepada tikus.






No comments:

Post a Comment