Friday 3 May 2019

Menunggu Datanganmu, Ramadan*

Kedatanganmu semakin dekat
rahmat alam semesta penyucian diri

nikmat dan lazat bila dalam pengertian

sederhana, hidangan ini kau sendiri tak pernah puas

penantian itu akan sempurna dan

mulai merasa engkau menghirup udara turun

dari samawi.
Engkau menunggu seperti bumi yang kering
menunggu sentuhan Ilahi
tiap kalbu menyerah dan menyerap
ruh kudus dan lafaz zikir Ilahi
kalimat-kalimat tauhid dan salawat junjungan
engkau tenggelam dalam tawajuh
engkau membenam nafsu amarah
sejauh kekuatanmu di lembah sabar.
Ketika sepi tengah malam
Dalam doa-doa tahajud
dalam keasyikan pengucapanmu
dalam kalimat dan kata-kata
saling menguat yang akarnya istighafar
dari seorang khadim yang pasrah.
Kudus adalah Engkau Yang Maha Esa
Keagungan-Mu dan dalam kesederhanaan
engkau melakukan cinta dan kasihmu
secara dawwam dan berakar pada takwa.
Datanglah wahai Ramadan
aku telah siap seperti seorang kekasih
yang menunggu bertahun-tahun
berdiri sejak dinihari hingga ke hujung senja
ketika malam aku tetap menunggumu
dengan sabar dan doa
Ya Rabbi biarkan kebaikan tanpa sempadan
hingga dalam tiap kalbu yang mutaki
sentiasa ada ketakutan pada-Mu
penyesalan dan jiwamu seperti taman
kembang sejagat jauh dari kezaliman dan kemelut perang.

Kota Marudu
10 April 2019

No comments:

Post a Comment