Thursday 24 December 2015

Perutusan Ala Netanhayu (Palestine)

Sedetik sebelum tengah malam
aku dengar ucapan selamatmu
wajahmu seperti bulan di persada
sambil menyembunyikan kukumu.

Gema suaramu ke seluruh pelosok dunia
menghibur telinga yang ingin mendengar
kejahatan yang menimpa satu kepercayaan
kezaliman di luar batas kemanusiaan sejagat.

Ketika kau selesai meluahkan
yang tersirat dalam sukmamu
aku melihatmu mencari sekutu
kedamaian kau mimpikan, memang tak ada.

Kata-kata terucap seperti serapang dua mata
jerebu perang dan penderaan akan terus
keadilan dan keamanan telah kau kubur
sebenarnya kau tak inginkan kedamaian abadi.



No comments:

Post a Comment