Kau telah mengajar
dalam tenang dan darurat
di malam fakir
dan siang kencana
panggil nama-Nya
dan himpunkan
duka-laramu dalam
doa-doa perantau.
Ucapkan suara hati
gemanya menjangkau
samawi
pilih kata-kata terindah
geloramu
terkabulnya doa
tiap kalimat tersusun
tiada riak dan kecaman
lahir dari kasih abadi.
Tak ada kebimbangan
dan nada putus asa
aku datang pada-Mu
dalam doa-doa
bahasa leluhur
bahasa Bunda.
No comments:
Post a Comment