Friday 14 March 2014

Tajalli-Mu*(UB)(Ketuhanan)(Terbit)

Seperti letusan gunung
yang memuntahkan lahar-lahar
ke dalam lautan mimpi
dan membakar hanggus
penumpangnya.

Sejak itu malam-malam
mendatang bagai hutan
yang terdera dan hanggus
dalam langit jerebu.

Langit telah bertukar mendung
gelombang laut telah
mengembangkan sayapnya
sekawan burung yang
berhijrah ke utara
memaksakan dirinya
sekalipun matanya pedih.

Bomoh angin
berjaket tali leher
menyebut lembaga asing
di negeri anta-beranta
tahyul dalam tiap bual
menabur ketololan
dari air liur.

Akhirnya, langit samawi
dan desir lautmu
pada siul burung
nafas gelombang
turun bagai hujan
gerimis menyempurnakan
doa-doa
adalah tajallli-Mu.

14 March 2014
*Tersiar Di Utusan Borneo 23 March 2014

No comments:

Post a Comment