suara-suara yang tersirat ini pada
suatu waktu kau
melafazkannya kerana kita masih
belum terlambat.
Tari cahaya di langit Aurora
bukan kerana kemarahan atau
tipu muslihat
di sini tak akan ada
yang terbunuh dan dibunuh
yang ada
keyakinan dan pengorbanan.
yang ada
keyakinan dan pengorbanan.
Samasekali aku tak ingin
menipumu, sekali pun sekelumit
dendam lalu menderamu
kemudian berdalih-dalih di-
kelayakan ramai
bertopeng seorang pembela kebenaran.
Sekarang aku berani
meredupkan mata
sebagai saksi pada
zamannya.
Menatapmu, bagai
Lembah yang terbongkar
kerana perang dan kekerasan
mata pedih dan suara yang
sakit, menghisap jembol udara jerebu.
sebagai saksi pada
zamannya.
Menatapmu, bagai
Lembah yang terbongkar
kerana perang dan kekerasan
mata pedih dan suara yang
sakit, menghisap jembol udara jerebu.
Biarkan gema suara
yang sampai padamu
bukan kata-kata amarah
tapi rasa syukur dan kasih sayang
menemukan jalan pulang,
menemukan jalan pulang,
jalan kemenangan.
Gazelku dan Kuda Semberani
dengarkanlah, Pesan Keamanan itu
dengarkanlah, Pesan Keamanan itu
sekalipun hanya terucapkan
oleh seekor burung Serindip
oleh seekor burung Serindip
atau sekawan Merpati.
Ia datang menghidangkan
padamu, ikan tak bertulang
sederhana, dengan salam.
Kalau memang ada dalam
sukmamu kerinduan pada
keamanan, pintu itu selalu terbuka.
19 March 2014
Ia datang menghidangkan
padamu, ikan tak bertulang
sederhana, dengan salam.
Kalau memang ada dalam
sukmamu kerinduan pada
keamanan, pintu itu selalu terbuka.
19 March 2014
*ITBM Jun 2015
No comments:
Post a Comment