Wednesday 13 November 2013

Pohon Sukma* (Indah)

Berkatalah sebatang pohon
selama ini
hakisan hujan dan pertukaran musim
sukmanya tak pernah gusar
akarnya tetap menjunam sampai ke
bumi.

Nafasnya
seluas langit siang dan malam
ketika terjadi gempa
atau taufan samudera
kesabaran itu teruji
bagai gunung yang bertahan.

Tumbuh pohon sebatang ini
dalam sukma
akar-akarnya telah menjadi urat-
urat menjalar
ke seluruh tubuh ini
sampai ke serambi paling halus
pada tempurung
kepala.

Suatu hari ia terpanggil
pulang
bermula dari akar perlahan-lahan
tunjangnya reput
dan daun terakhir luruh
melucut dari rantingnya
kini
ia sebatang pohon tanpa daun
lalu malam itu ia rebah
kembali ke bumi sukma.

Kota Kinabalu
13 November 2013


No comments:

Post a Comment