This collection of poetry is the work of Sabahuddin Senin. All the poems are copyright of the poet. Any publication must get permission from the poet. Most of the poems are written in the Malay language. Sabahuddin Senin is a writer from East Malaysia, Sabah.He studied at the Universiti Sains Malaysia, Penang, NIDA, University New South Wales and the Australian National University, Canberra. He spends most of his time in Malaysia, Australia and Solomon Islands. 13th April, 2011
Friday, 8 November 2013
Catatan Sebelum Tidur* (Puisi)(Metamorposis)
Kedatanganmu membawa gerhana di kaki langit
Kelicikanmu meruntuhkan gunung bertahan
semakin aku memburumu
hanya kegelapan pekat dan bau mayat
Kedamaian telah lama rapuh dan
terkubur tanpa upacara
matamu adalah mata musuh
mencari sasaran dan melepaskan
das tembakan.
Di sini tak ada sempadan
ketika kemenangan gema suaramu
bagai pembalasan dendam
dan kekejaman, udara menuba.
Di daerah-daerah perang
keadilan itu seperti mencari tuannya
tanah tanpa kasih sayang ini
jatuh korban
orang kecil di tengah kemarahan
dua saudara.
Malam gerhana
di langit sukma
segerombolan serigala
telah mencium bau bangkai
dan mereka telah berkejar ke situ.
Sumur langit bergenang
bukankah telah tiba kau terpanggil
dalam kanca permainan
keselamatan dan kedamaian sukmamu
adalah kerinduan di jalan pulang.
Kota Kinabalu
9 November 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment