Monday 23 October 2017

Memori Rohingya*

Makin jauh dari bumi Arakan
anak-anak Rohingya kehilangan halaman
dan kehilangan jejak
di khemah pelarian
waktu bergerak lambat
tiap siang tiba
seperti menunggu datang
berita yang tak mungkin
akan sampai
tapi, di sini tiap kalbu
Rohingya masih bertahan.

Kau telah tinggalkan
langit Arakan
dan bumi leluhur
yang kau bawa
adalah mimpi
dan tubuh ini.

Rimba Arakan telah sunyi
kau adalah saksi kekejaman
kini terhimpun menjadi
khazanah bangsa Rohingya
sejarah yang akan kau
ceritakan pada anak bangsamu.

Pada tiap rimba Arakan
dan desa yang hanggus
tak akan hilang dalam
ingatanmu
kerana di situ
semua cerita-cerita
penderaan bangsa Rohingya
telah menjadi monumen
ingatan yang tak dapat
dihapuskan dalam
memori Rohingya.

Nilai
Oktober 2017

No comments:

Post a Comment