Saturday 21 October 2017

Langit Rohingya Merah*

Langit Rohingya
bumimu hanggus
burung-burung meninggalkan
sarang.

Tiap langkah
menghampiri sempadan
malam gundah
kedamaianmu
menjadi debu.

Perjalanan Rohingya
makin jauh
bintang-bintang berguguran
gerhana pada kalbumu
kisah belum selesai

Myanmar
kamu tak dapat membutakan
mata yang memandang
jalan di permatang
di situ kamu menunggu
segala telah hanggus
desa-desa telah kosong dan sepi.

Yang tinggal hanya
dua anak kecil
saksi pada langit dan bumi leluhur
kezaliman telah menggosongkan
mimpi-mimpi sebuah bangsa
Rohingya
matahari pudar
siang menyimpan cerita-cerita
dari bumi Arakan
bakal diceritakan nanti
kegelapan  telah mengurung
Rohingya pada malam panjang.

Jalan pulang
makin panjang
Rohingya tak akan melupakan
kematian yang dirancang
api dendam terus menyala
Rohingya
kesabaranmu pada tebing runtuh
terus diuji
usah pernah merasa sendiri
derita yang kau bawa
menjadikanmu bangsa
yang tak terpisah dari-Nya
kemenangan kalbu Rohingya
adalah kasih sayangmu.

Nilai
2017

No comments:

Post a Comment