Bangau, bangau hilang
di langit sirkah
desamu di pinggir laut
tompok-tompok kenangan
hanggus menjadi
puing-puing seperti tombak
menusuk ke dalam sukmamu.
Bangau, bangau namamu
dipanggil
tapi gema suara itu
hilang dalam keributan
api membangkitmu
dari mimpi malam
angin laut sekutumu
yang tragis.
Bangau, bangau
ketika langit dan bumimu
disembur
api maharajalela
kau seperti kehilangan arah tuju
melindungi suara-suara
anak di bawah kepakmu.
Bangau, bangau
ketenangan malam
berubah menjadi
ujian dan pertarungan
yang tak ada juaranya.
Bangau, bangau
kau telah pergi
siang datang
membawa berita tentang
esok yang belum pasti
Bangau, bangau
yakinlah pada langit
laut, angin dan daratan
tak akan membiarkanmu
sendiri.
Bukankah tatkala musim
telah berubah
Bangau, bangaumu akan
pulang ke halamanmu.
No comments:
Post a Comment