Sunday 8 May 2011

Imbas (Lanskap)

Kucarimu di pepohonan rendang
padang rumput, desa di pinggir senja
jalan-jalan kecil ke kampus, telah
lama tiada. Pernah di lapangan itu
suara kita bersikeras, pidato meletus
pencerobohan tercabul di Afghanistan.
Suara-suaramu lekat pada imbas kenangan.
Memandang langit, permatang sawah,
bukit genting, dalam samar cahaya menuruni
perahu ke pantai impian ini, di malam pelarian.
Keratan bukit, rimbun runtuh, jalan mati
dan putus. Pohon getah dan durian rebah,
desa yang hilang, tanah rekah dan tercalar
aku masih sabar mencarimu sahabat silam.
Kampung Seronok, Batu Maung, Balik Pulau
jadi sentuhan rindu bagai hujan gerimis.
Pulau Jerejak dan Harimau memintal mimpi.
Perahu nelayan ke sasar jauh dan lenyap,
jalan-jalan baru dan rumah-rumah tinggi
diberi nama. Kau telah lama berubah,
wajahmu yang pucat, mata yang lesu
kita sempat bersapa dan berjanji pada
satu pertemuan lain yang tak mungkin.

Kampus USM
5 Mei 2011

No comments:

Post a Comment