Saturday 28 May 2011

Hanoi (Lanskap)

Tiap mata yang baru pertama melihat menceduk segala
jalan memanjang ke jantung kota gencar, tak ingin tertinggal
mendung perak berlinggar di kepala, sawah jelapang hijau
keramaian bagai berlumba mengejar makna dari satu perjuangan.
gadis penjual bunga mawar merah jambu lalu berbasikal
sambil menghirup pho ga, lidah mengecap hiris lada dan daun ketumbar.
langkah kaki  dari lorong ke lorong Hanoi di musim panas
kulihat jendela, bangunan lama, bertingkat, beranda cat yang tertanggal
pagi itu, terjun ke dalam air ikut dalam tari naga thang long water puppet
dalam hinggar nilai dollar masih ditemukan kelembutan
sungai mekong dan sungai merah mengalir damai, hamparan sutera
wajah-wajah bunga lotus saksi juang tanpa kendur, dan getaranmu bersentuhan.

Hanoi
12 Mei 2011

No comments:

Post a Comment