Thursday 10 May 2018

Suatu Pagi* (Tawajuh)

Suatu pagi  kehilangan angin
bendera yang terpacak di sepanjang jalan
tunduk dan menyerah pada alam
gunung merelakan
siang turun dan pintunya terbuka luas
air telah pasang
tebing telah berubah
bintang-bintang seperti komet
berjatuhan melintasi langitmu
hujan akan turun
mengusir debu di permukaan
akhirnya daun-daun kering
berjatuhan di halaman sendiri
kau tak menyoal
kerana kejadian hari itu
telah cukup membuka jalan
merenung dan menerima hakikat
alam
senantiasa berubah.

Kota Marudu
Mei 2018

No comments:

Post a Comment